Rabu, 17 Agustus 2011

Tahanan KPK Lebih Aman untuk Nazaruddin

Politisi Partai Demokrat menilai keputusan penegak hukum menahan tersangka kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazruddin, di Rutan Mako Brimob kurang tepat. Terlebih setelah muncul isu ketakutan Nazar bila diracun seseorang. Ulil mengatakan, Nazarlebih baik ditahan di tahanan KPK.

"Saya kira Nazar lebih aman kalau ada di KPK ketimbang di Rutan Mako Brimob," kata Ulil saat ditemui oleh VIVAnews.com di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 16 Agustus 2011.

Ulil melihat setidaknya ada dua alasan terkait dengan pandangannya tersebut. Pertama adalah karena yang akan melakukan proses investigasi terhadap Nazar adalah KPK bukan kepolisian. "Leadernya adalah KPK. Sehingga kalau dia ditaruh di KPK saya kira masuk akal," jelasnya.

Alasan kedua, lanjutnya, dari data yang dia cermati sampai saat ini, KPK sudah mengeluarkan anggaran untuk membiayai pemulangan Nazaruddin dari Kolombia, tempat dia ditangkap. "Jadi sudah layak jika KPK yang menghandle Nazar dan dipindahkan ke KPK," ungkapnya.

Meskipun demikian Ulil tidak bermaksud meragukan kualitas tahanan Mako Brimob. "Dia sudah di tempat yang cukup aman. Nanti sebentar lagi dia dipindahkan ke penjara KPK," ujarnya.

Terkait dengan isu racun itu sendiri, Ulil meminta publik untuk tidak panik. Menurutnya, pengakuan Nazar tidak boleh ditelan mentah-mentah. "Kekhawatiran itu boleh-boleh saja," kata Ulil. (umi)